5 Hal Penting Yang Wajib Diketahui Sebelum Berjualan Foto di Shutterstock

5 Hal Penting Yang Wajib Diketahui Sebelum Berjualan Foto di Shutterstock

Sebelum teman-teman menjual foto di shutterstock, sebaiknya ketahui dulu hal-hal penting yang wajib diketahui, diantaranya yaitu :

1. File Format Foto

Di shutterstock atau microstock lain, pada umumnya hanya menerima foto dalam format jpeg. Tidak menerima file seperti raw, png, psd atau format lainnya. Jadi sebelum upload sebaiknya kita pastikan format foto yang kita upload adalah jpeg.

2. Ukuran atau Dimensi Foto

Di shutterstock minimal foto yang diterima adalah berukuran 4 MP ( 4 Mega pixel ), jika dibawah 4 MP, foto tersebut akan di tolak oleh pihak shutterstock. Jika teman-teman belum paham, berikut saya berikan contohnya.

Misal foto teman-teman mempunyai ukuran 2000 x 3000 pixel.
Nah jika dikalikan berarti : 2000 x 3000 pixel = 6.000.000 pixel atau 6 Mega Pixel (6 MP)
Jika syarat minimal di shutterstock adalah 4 MP, berarti foto temen-temen yang 6 MP tersebut telah memenuhi syarat dari shutterstock.

Contoh lain : teman-teman mempunyai foto dengan ukuran 1200 x 3000 pixel.
Jika dikalikan berarti : 1200×3000 pixel = 3.600.000 pixel atau 3,6 Mega Pixel (3,6 MP)
Karena 3,6 MP dibawah 4 MP, berarti foto teman-teman tidak memenuhi syarat dari shutterstock dan akan di tolak oleh system saat di upload.

Di Shutterstock atau microstock lain sangat menghargai tentang hak cipta atau copyright, untuk itu teman-teman pastikan foto yang di upload adalah foto original dari teman-teman. Tidak boleh mengambil foto di google atau karya orang lain. Jika melanggar, akun teman-teman akan di suspend atau di banned.

4. Kualitas Foto

Shutterstock sangat memperhatikan kualitas foto untuk para pembelinya. Untuk itu, shutterstock akan mereview dulu hasil foto dari para contributornya setelah di submit. Jadi pastikan foto teman-teman mempunyai kualitas yang bagus sesuai standar dari shutterstock.
Tips dari saya, usahakan saat foto objek dalam kondisi cahaya yang cukup, untuk menghindari noise pada foto. Lalu sebisa mungkin tangan jangan goyang saat memfoto, agar foto bisa focus dan tidak blur. Karena jika foto ada noise dan tidak focus akan di tolak oleh shutterstock.
Jika perlu, teman-teman bisa edit dulu fotonya sebelum di upload, menggunakan aplikasi seperti photoshop, adobe lightroom, atau snapseed. Tapi usahakan editnya jangan berlebihan, edit senatural mungkin agar di terima oleh shutterstock. Saya sarankan teman-teman sebaiknya juga belajar basic photography seperti segitiga exposure agar paham setidaknya bisa mengurangi foto yang ditolak oleh kurator di shutterstock.

5. Watermark

Usahakan foto yang akan teman-teman upload jangan ada watermarknya. Misal saat foto dengan hp, ada watermark dari brand hp yang dipakai atau tanggal saat foto. Non aktifkan dulu watermark di hp teman-teman, untuk menghindari penolakan dari system di shutterstock. Kalaupun lolos dari system di shutterstock, foto tersebut akan susah terjual, karena pembeli tidak akan mau membeli foto yang ada watermarknya.

Nah itulah hal-hal yang wajib diketahui sebelum menjual foto di shutterstock. Sebenarnya ada 1 hal lagi, tapi akan saya buatkan artikel terpisah, karena pembahasannya cukup panjang.

Jika ada yang kurang paham bisa tanyakan di kolom komentar ya, dan jika bermanfaat, bisa share ke temen-temen kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like